Infeksi saluran kemih: Definisi, gejala, dan pengobatannya

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang menyerang sistem kemih seperti ginjal,ureter, kandung kemih, hingga uretra. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, salah satunya E.coli. Setiap orang bisa mengalami infeksi ini, namun wanita biasa lebih rentan terhadap risiko ini jika dibandingkan dengan pria. Adapun gejala yang bisa dialami yaitu rasa nyeri saat buang air kecil, warna urin yang berubah menjadi lebih gelap, demam, serta sakit pada bagian panggul.

Pada umumnya, penderita ISK dapat diatasi dengan obat-obatan, termasuk antibiotik. Sayang terdapat beberapa kasus yang menunjukkan infeksi dapat datang kembali. Selain itu, mengkonsumsi antibiotik dalam jangka waktu yang panjang juga tidak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, banyak penderita ISK yang beralih ke pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Dilansir dari laman Healthline, terdapat 5 bahan herbal yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi ISK.

  • D-mannose, merupakan jenis gula yang biasa dikandung dalam buah apel, cranberries, serta jeruk. Gula alami ini diketahui dapat membantu meningkatkan bakteri baik dalam tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi.
  • Ursi uva atau dikenal dengan daun bearberry, memiliki kandungan  antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi serta mengurangi adanya peradangan.
  • Bawang putih, sering digunakan sebagai obat herbal, bawang putih mengandung senyawa sulfur, allicin yang bersifat sebagai antimikroba yang dapat mengatasi berbagai jenis infeksi.
  • Cranberry, mengandung D-mannose serta antosianin yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh, buah ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk atasi ISK.
  • Teh hijau, kaya akan senyawa polifenol membuat minuman satu ini dapat berperan sebagai antimikroba dan anti-inflamasi. Teh hijau juga mengandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri untuk melawan bakteri penyebab infeksi.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Getty Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru